Keluarga Poly Quad Menjelaskan Mengapa Mereka Tidak Mengetahui Ayah dari Dua Bayi Mereka yang Dibagi

Feb 01 2023
Alysia dan Tyler Rodgers memasuki hubungan poliamori dengan Sean dan Taya Hartless pada tahun 2020 dan memutuskan untuk tidak mencari tahu ayah dari dua bayi yang mereka sambut sebagai poli quad.

Sebuah keluarga poly quad , yang dikenal di media sosial sebagai "Polyfamory," terbuka tentang bagaimana rasanya menjadi orang tua empat anak dalam rumah tangga dengan empat orang tua.

Keluarga - terdiri dari Alysia Rodgers, 34, dan suaminya, Tyler, 35, dan Sean Hartless, 46, dan istri, Taya, 28 - dimulai sebagai keluarga beranggotakan enam orang, berkumpul pada tahun 2020, ketika Alysia dan Tyler serta keluarga mereka. putra dan putri, sekarang berusia 7 dan 8 tahun, pindah ke rumah baru bersama Sean dan Taya, seperti yang dijelaskan pasangan itu Hari ini .

Keluarga beranggotakan enam orang itu menjadi keluarga beranggotakan delapan orang ketika mereka menyambut dua bayi baru pada Maret 2021 dan Oktober 2021.

"Saya melahirkan satu dan Taya melahirkan yang lain," kata Alysia kepada outlet situasi tersebut, mencatat bahwa quad "tidak mengatur biologi," sehingga mereka tidak tahu siapa di antara kedua pria tersebut yang merupakan ayah biologis dari setiap bayi.

Jangan pernah melewatkan cerita — daftar ke buletin harian gratis PEOPLE untuk tetap mendapatkan informasi terbaik dari apa yang ditawarkan ORANG, mulai dari berita selebritas menarik hingga kisah minat manusia yang menarik.

Orang Tua Poly Quad Terbuka Tentang Membesarkan Anak dan Memiliki Bayi Bersama: 'Lebih dari Sekedar Biologi'

"Kita semua adalah orang tua yang setara untuk semua anak dan tidak untuk diperdebatkan atau didiskusikan," jelas Alysia.

"Itu juga bukan sesuatu yang kami coba sembunyikan dari anak-anak," lanjutnya. "Jika mereka ingin tahu dari mana asal DNA mereka, kami benar-benar akan menempuh jalan itu bersama mereka. Tapi pada titik ini dalam hidup mereka, itu tidak masalah."

"Kami ingin melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan semua orang merasa seperti orang tua yang setara," tambah Taya. "Pada titik ini, mengetahui genetika mereka tidak akan mengubah apa pun."

Meskipun keempatnya mengakui bahwa banyak orang memiliki kekhawatiran atau kritik tentang struktur keluarga mereka, pasangan itu tahu bahwa "polifamori" mereka adalah yang terbaik untuk anak-anak mereka, yang mendapat manfaat dari keterlibatan empat orang tua yang penuh kasih dalam hidup mereka, kata mereka.

"Pada akhirnya, kami sama seperti keluarga monogami lainnya - hanya ada empat dari kami," kata Tyler. "Menjadi orang tua lebih dari sekadar biologi, dan itulah tujuan kami."