Ketika penyebab tekanan darah tinggi tidak diketahui, dokter menyebutnya esensial, atau primer, tekanan darah tinggi. Ini adalah jenis tekanan darah tinggi yang paling umum. Faktor gaya hidup tertentu, seperti kelebihan berat badan dan makan terlalu banyak garam, atau natrium, dapat berkontribusi pada bentuk tekanan darah tinggi ini. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi warisan berikut dapat menempatkan Anda pada risiko lebih besar untuk tekanan darah tinggi.
- Sejarah keluarga. Jika seseorang dalam keluarga Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda lebih mungkin untuk memilikinya.
- Kelainan pada sistem angiotensin-renin-aldosteron Anda. Sistem ini mempengaruhi banyak aspek tekanan darah, termasuk bagaimana pembuluh darah Anda berkontraksi dan keseimbangan natrium dan air dalam darah Anda.
- Kelainan pada sistem saraf simpatik Anda. Sistem ini mengontrol detak jantung, tekanan darah, dan diameter pembuluh darah Anda.
- Resistensi insulin. Tekanan darah tinggi mungkin terkait dengan masalah penggunaan insulin , hormon yang dibutuhkan untuk memecah glukosa dalam darah. Orang yang memiliki masalah resistensi insulin membutuhkan lebih banyak insulin untuk mempertahankan tingkat normal glukosa dalam darah mereka. Mereka sering kelebihan berat badan dan berisiko lebih besar terkena diabetes tipe 2. Kedua kondisi ini berhubungan dengan tekanan darah tinggi.
- Tingkat oksida nitrat yang rendah. Oksida nitrat kimia diyakini menjaga otot polos yang melapisi pembuluh darah rileks dan fleksibel sehingga darah dapat mengalir dengan mudah melalui mereka. Ini membantu menjaga tekanan darah turun. Oksida nitrat juga dapat membantu mencegah pembekuan darah. Kadar yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Berat badan lahir rendah. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara menjadi bayi dengan berat badan lahir rendah dan mengembangkan tekanan darah tinggi di masa kanak-kanak atau di kemudian hari.