Keindahan Seorang Ibu yang Tidak Bersalah dalam Masyarakat yang Gila Teknologi

Jan 05 2023
Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang memiliki seorang ibu yang tidak sepenuhnya tenggelam dalam dunia teknologi dan media sosial. Ketika saya melihat kembali masa kecil saya, saya dipenuhi dengan rasa syukur atas kesederhanaan dan kepolosan yang dibawa ibu saya ke dalam hidup saya.
Foto oleh Alexander Dummer di Unsplash

Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang memiliki seorang ibu yang tidak sepenuhnya tenggelam dalam dunia teknologi dan media sosial. Ketika saya melihat kembali masa kecil saya, saya dipenuhi dengan rasa syukur atas kesederhanaan dan kepolosan yang dibawa ibu saya ke dalam hidup saya. Di dunia di mana sangat mudah terjebak dalam hiruk-pikuk era digital, kepolosan ibu saya adalah kekuatan yang mendasar, pengingat akan keindahan interaksi tatap muka yang nyata dan pentingnya hadir. pada saat ini.

Di dunia di mana teknologi dan media sosial mendominasi kehidupan kita sehari-hari, memiliki seorang ibu yang tidak sepenuhnya tenggelam dalam dunia digital ini dapat menyegarkan dan membumi. Ibu saya, seperti banyak ibu di generasi sebelumnya, tidak memiliki akun media sosial, tidak tahu cara menggunakan smartphone, bahkan tidak tahu hari ulang tahunnya sendiri. Meskipun ini mungkin tampak seperti detail kecil dan tidak penting, ini berbicara tentang kebenaran yang lebih besar tentang nilai kepolosan di dunia yang terobsesi dengan teknologi.

Tumbuh dengan seorang ibu yang tidak terus-menerus terhubung telah memungkinkan saya untuk menghargai kesederhanaan dan keindahan interaksi tatap muka yang nyata. Itu telah mengajari saya untuk hadir dan sepenuhnya terlibat pada saat ini, daripada terus-menerus memeriksa ponsel saya atau menelusuri feed saya. Dan itu telah menunjukkan kepada saya pentingnya tidak mementingkan diri sendiri dan mengasuh, kualitas yang sering hilang dalam hiruk pikuk kehidupan modern.

Tentu saja, ini tidak berarti bahwa ibu yang aktif di media sosial atau mahir dalam teknologi kurang menyayangi atau mengasuh. Setiap ibu unik dan istimewa dengan caranya sendiri. Namun bagi kita yang memiliki hak istimewa untuk tumbuh bersama ibu yang tidak sepenuhnya tenggelam dalam dunia digital, ini adalah pengingat akan nilai kepolosan dan pentingnya menghargai hal-hal sederhana dalam hidup. Jadi, kita harus bersyukur memiliki ibu seperti itu dalam hidup kita.

Bahaya Teknologi: Kisah Peringatan

“Dunia teknologi bisa menjadi tempat yang hebat, tetapi itu adalah pengganti yang buruk untuk interaksi dan koneksi manusia.” —Steve Jobs

“Teknologi adalah hamba yang berguna tetapi tuan yang berbahaya.” — Christian Lous Lange

"Semakin sederhana sesuatunya, semakin besar jadinya." — Walt Disney

"Kepolosan adalah kualitas yang memberikan kedalaman yang lebih besar pada pengalaman manusia." —Robert Kennedy

“Hadiah terbesar yang dapat Anda berikan kepada seseorang adalah kemurnian perhatian Anda.” —Richard Moss

Saat saya merenungkan nilai memiliki seorang ibu yang tidak sepenuhnya tenggelam dalam dunia digital, saya sangat bersyukur atas kesederhanaan dan keindahan yang dia bawa ke dalam hidup saya. Dia telah mengajari saya untuk menghargai hal-hal kecil, untuk hadir dan sepenuhnya terlibat pada saat ini, dan untuk memprioritaskan ketidakegoisan dan pengasuhan. Kepada semua ibu di luar sana yang tidak sepenuhnya tenggelam dalam dunia yang terobsesi dengan teknologi, terima kasih atas kepolosan Anda dan atas pelajaran berharga yang telah Anda ajarkan kepada kami. Anda benar-benar istimewa dan dicintai.

Kepada semua ibu di luar sana, baik Anda sepenuhnya tenggelam dalam dunia digital atau tidak, terima kasih atas semua yang Anda lakukan. Cinta, bimbingan, dan dukungan Anda sangat berharga, dan Anda sangat dihargai. Selamat Hari Ibu untuk semua ibu luar biasa di luar sana!