Pikiran tentang Dharma
Sebuah pohon lebih dari sebuah pohon. Kesadaran sebatang pohon ada di mana-mana — selalu ada. Kesadaran adalah satu. Itu tidak bisa dipecah-pecah.
Namun ketika kesadaran menempati sebatang pohon, ia memainkan peran sebatang pohon untuk inkarnasi itu. Dengan kata lain, Dharma kesadaran — karena inkarnasi itu adalah menjadi sebatang pohon.
Semua alam adalah satu, permadani Dharma yang indah. Manusia tidak dikecualikan dari ini.
Kita semua memiliki Dharma — sebuah panggilan batin. Dharma kitalah yang menghubungkan kita dengan permadani Dharma yang memenuhi hati kita dengan cinta dan kelimpahan. Alam tahu itu Dharma. Namun kita manusia? Banyak dari kita telah melupakan Dharma kita.
Dharma adalah cara ekspresi sejati kita yang otentik.
Jalan spiritual mengarah ke kemungkinan yang sama — kita adalah satu. Dalam beberapa kasus, mencapai realisasi spiritual ini dapat menyebabkan kurangnya motivasi untuk mengungkapkan Dharma kita.
Ya, kita adalah bagian dari satu kesadaran, namun di sini kita menempati bejana manusia.
Tentunya harus ada alasan untuk ini? Apa yang harus kita lakukan di sini?
Jawabannya tentu saja ada di dalam.