Tapi Bukan Kami

Nov 30 2022
Pandemi aku merasakan harapan menghilang, Mengalir seperti air di tanganku. Aku lelah.

Pandemi

Foto oleh Geetanjal Khanna di Unsplash

Saya merasa harapan melarikan diri,
Mengalir seperti air melalui tangan saya.
Aku lelah.
Manusia berkembang dalam komunitas,
Bertahan hidup dengan kebersamaan.
Tapi bukan kita.
Bukan kita.
Teman bukan teman,
Keluarga bukan keluarga.
Tubuhku lemah.
Otak saya telah rusak.
Bukankah aku masih manusia?
Sungguh aneh disebut kurang dari manusia,
Oleh mereka yang telah kehilangan kemanusiaannya.
Mereka memberi makan anak-anak mereka pada kapitalisme,
Menempatkan senjata di tangan mereka,
Mengambil buku-buku yang membuat mereka melihat
Bahwa bagi sebagian orang dunia bekerja secara berbeda.
Ajarkan prasangka sebagai kewarasan
Tapi jika saya perhatikan
saya memiliki kecemasan
Lebih mudah untuk merendahkan saya
Daripada melihat ke cermin.
Apa yang membuat kita menjadi manusia?

Kekuatan Puisi