TATVAMASI : Apa Tujuan Hidup Anda?
Dari perspektif biologis, tujuan hidup dapat dilihat hanya untuk bertahan hidup dan bereproduksi, karena ini adalah fungsi dasar yang diperlukan untuk kelangsungan suatu spesies.
Banyak orang menemukan makna dan tujuan hidup melalui hubungan mereka dengan orang lain, seperti keluarga, teman, dan pasangan romantis. Orang lain mungkin menemukan tujuan dalam pekerjaan atau karier mereka, mengejar hasrat dan minat mereka, atau dalam membuat dampak positif pada dunia melalui pekerjaan sukarela atau amal.
Beberapa kepercayaan agama atau spiritual berpendapat bahwa tujuan hidup adalah untuk melayani kekuatan yang lebih tinggi atau mengikuti serangkaian kepercayaan dan praktik tertentu.
Misalnya, dalam agama Buddha, tujuan hidup adalah untuk mengakhiri penderitaan dan mencapai pencerahan, sedangkan dalam agama Kristen, tujuan hidup adalah untuk mencintai dan melayani Tuhan.
Filsuf eksistensialis berpendapat bahwa tujuan hidup tidak ditentukan sebelumnya melainkan diciptakan oleh individu melalui pilihan dan tindakan mereka. Mereka berpendapat bahwa kondisi manusia dicirikan oleh rasa tidak berarti yang melekat, dan terserah kepada setiap individu untuk menciptakan makna dan tujuan hidup mereka sendiri.
Jalan Sanata
Dalam agama Hindu, tujuan hidup sering dilihat sebagai pencapaian Moksha, yaitu pembebasan dari siklus kelahiran, kematian, dan kelahiran kembali (dikenal sebagai samsara) dan penyatuan dengan yang ilahi (dikenal sebagai Brahman). Ini dicapai melalui praktik dharma (kebajikan), artha (kekayaan materi), kama (kesenangan), dan moksha (pembebasan).
Menurut filosofi Hindu, setiap individu memiliki jalan unik untuk mencapai Moksha, yang ditentukan oleh karma (tindakan) mereka di kehidupan lampau dan tindakan mereka saat ini di kehidupan sekarang. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan karma baik melalui tindakan lurus dan latihan spiritual, yang pada akhirnya dapat mengarah pada pembebasan.
Agama Hindu juga menekankan pentingnya memenuhi tugas dan kewajiban seseorang dalam hidup, yang dikenal sebagai dharma, yang dapat membantu seseorang mencapai karma baik dan mendekatkan diri ke Moksha. Ini termasuk memenuhi tanggung jawab seseorang terhadap keluarga, masyarakat, dan alam, dan menjalani kehidupan dengan nilai-nilai moral dan etika.
Tatvamasi
Engkau akan menerima apa yang engkau cari
Aspek penting lain dari agama Hindu adalah konsep Bhakti (pengabdian), yang melibatkan penanaman hubungan yang dalam dan penuh kasih dengan dewa atau dewa yang dipilih. Melalui pengabdian dan doa, seseorang dapat mencari rahmat ilahi dan mendekati Moksha.
Secara keseluruhan, tujuan hidup dalam agama Hindu adalah untuk mencapai Moksha, yang dipandang sebagai tujuan akhir dan pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Ini dicapai melalui praktik dharma, artha, kama, dan akhirnya, melalui pengejaran pembebasan spiritual.
Pada akhirnya, tujuan hidup mungkin merupakan kombinasi dari semua faktor ini, atau sesuatu yang sama sekali unik bagi setiap individu. Ini adalah pertanyaan yang sangat pribadi dan subyektif yang harus dijelajahi dan dijawab oleh setiap orang untuk diri mereka sendiri.