4 Masalah Umum Cat dan Cara Mengatasinya
Blistering adalah pembentukan gelembung pada film cat akibat hilangnya adhesi lokal. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini adalah salah satu masalah cat yang paling umum, terutama di bagian dunia ini, dan beberapa penyebabnya adalah paparan lapisan cat terhadap kelembapan tinggi atau kelembapan sesaat setelah cat mengering. Penyebab lainnya adalah kelembapan yang merembes ke dalam rumah melalui dinding luar. Oleh karena itu, solusi untuk penyebabnya termasuk menghilangkan semua lepuh dengan mengikis, mengampelas, dan mengecat ulang dengan cat berkualitas. Jika disambung dengan substrak, sesuaikan sumber kelembapan agar tidak merembes, lalu hilangkan lepuh, lapisi, dan aplikasikan top coat yang berkualitas.
Jamur
Ini adalah titik atau area hitam, abu-abu, atau hitam pada permukaan cat.
Penyebab masalah ini meliputi kegagalan melapisi permukaan sebelum mengaplikasikan cat, pengecatan pada permukaan yang belum dirawat jamur, dan sumber air yang membuat dinding lembap dengan sedikit atau tanpa paparan sinar matahari. Para ahli telah dapat memberikan beberapa solusi langsung untuk masalah yang tercantum di atas, dan salah satu yang paling mudah adalah menghilangkan semua jamur dari permukaan dengan cara menggosok dengan
larutan pantai rumah tangga yang diencerkan dan bilas dengan sangat baik sesudahnya (silakan gunakan kit keselamatan untuk melindungi mata dan bagian tubuh lainnya). Kemudian oleskan satu atau dua lapis cat eksterior berkualitas tinggi.
Kapur
Kapur dalam industri cat berarti pembentukan bubuk halus pada permukaan film cat, yang dapat menyebabkan warna memudar.
Kemungkinan penyebabnya termasuk penggunaan cat bermutu rendah dan berpigmen tinggi. Kemungkinan penyebab lainnya adalah penggunaan cat interior untuk aplikasi luar ruangan.
Solusi untuk masalah ini adalah menghilangkan residu kapur dengan menggosok dengan sikat berbulu kaku dan membilasnya secara menyeluruh, setelah itu Anda memeriksa sisa kapur dengan mengusap permukaannya saat sudah kering. Untuk berjaga-jaga jika ada residu kapur yang terlihat, aplikasikan primer berbahan dasar minyak berkualitas, lalu cat ulang dengan cat eksterior berkualitas tinggi.
Buaya/Buaya
Retak berpola di permukaan film cat terlihat seperti sisik buaya biasa, bukan?
Mari saya tunjukkan beberapa alasan mengapa selalu terlihat seperti itu.
Penerapan lapisan yang kaku di atas lapisan yang lebih fleksibel dan lapisan atas sebelum lapisan bawah mengering Satu lagi adalah hilangnya lapisan cat karena fluktuasi suhu, yang dapat menyebabkan penuaan alami. Semua situasi ini dapat membuat permukaan yang dicat terlihat seperti sisik buaya biasa.
Solusi terbaik untuk masalah di atas adalah menghilangkan cat lama sepenuhnya dengan mengikis dan mengampelas permukaan, setelah itu permukaan akan dilapisi dengan primer berkualitas tinggi atau berbahan dasar minyak sebelum mengecat ulang dengan cat eksterior berkualitas tinggi.
Saya harap saya dapat membantu.