Biduk Besar dan Kecil dalam Mitologi Yunani
Gayung besar dan kecil, atau Ursa Major dan Ursa Minor (beruang besar dan beruang kecil), adalah dua rasi bintang yang kemungkinan besar Anda kenal karena selalu berputar-putar di belahan bumi utara, cukup terang, dan berisi bintang utara. Tapi apakah Anda tahu cerita mereka?
Cerita
Callisto adalah seorang gadis cantik, dan Hera memandangnya dengan cemburu. Karena dia muda dan menarik dan menarik perhatian dan pujian dari Zeus, suami Hera.
Dalam kecemburuannya, Hera mengubah Callisto menjadi beruang, mengambil kecantikannya dan meninggalkannya sebagai binatang buas.
Callisto masih akan berkeliaran di dekat desa-desa yang sering dia kunjungi dan tidak akan berbaur dengan binatang atau beruang lain, karena dia masih merasakan manusia dan takut pada mereka.
Suatu hari dia melihat seorang pemuda yang dia identifikasi sebagai putranya yang telah tumbuh menjadi pemburu yang kuat dan cakap. Dia bergegas ke arahnya untuk memeluknya, melupakan dirinya beruang. Arcas, putranya, melihat beruang yang menyerang dan bersiap untuk menombaknya untuk bertahan.
Zeus, melihat ketidakadilan dan ironi mengerikan dari apa yang akan terjadi, merenggut mereka dari tempat kejadian, menempatkan mereka di surga sebagai beruang besar dan beruang kecil sebelum tindakan apa pun dapat dilakukan.
Hera, sekarang memohon kepada dewa lautan, orang tua angkatnya, untuk melarang beruang, yang sekarang diabadikan di surga, untuk memasuki laut. Mereka menerima permohonannya dan itulah sebabnya beruang tidak pernah tenggelam di bawah cakrawala.
The Takeaways
Gayung besar dan kecil sebenarnya adalah konstelasi Ursa Major dan Ursa Minor, beruang besar dan kecil.
Beruang besar adalah Callisto dan beruang kecil adalah Arcas, putranya.
Alasan mereka selalu tinggal di belahan bumi utara dan di atas ufuk sana adalah karena himbauan Hera kepada dewa lautan agar tidak membiarkan mereka masuk ke laut.
Referensi
Cerita ditemukan di Bulfinch's Mythology (https://en.wikipedia.org/wiki/Bulfinch%27s_Mythology)