Percikan kembar

Dua berkah,
Satu rahim.
Sama di hati,
Terpisah dalam tujuan jiwa.
Satu, menghadapi dunia dengan kemampuan —
Yang lainnya, bersinar melalui perjuangannya.
Satu, menavigasi bumi untuk menempatkan taruhannya —
Yang lain, mempertanyakan segala sesuatu dengan tatapan membumi.
Satu, mencari semua pintu yang terbuka untuk menemukan jalannya —
Yang lain, menuntut kehadiran untuk menyampaikan kebijaksanaan ilahi.
Tubuh yang satu berputar dan membalik dengan mudah dan kuat —
Sementara yang lain mencoba mengikuti tuntutan jiwa.
Satu tubuh, membutuhkan makanan untuk bersinar dan berkembang —
Yang lain, membutuhkannya untuk bertahan hidup.
Yang satu terus menerangi dunia ini dengan kekuatan tubuh dan pikiran yang ingin tahu —
Sementara jiwa yang lain melanjutkan pelajaran besar tentang cinta.
Energi seseorang memengaruhi masa kini —
Panduan orang lain melintasi ruang dan waktu.
Percikan kembar,
Satu menyala
Yang lain menyalakan api.
Satu di tubuh,
Namun, dua di hati.