Pergeseran Monolith Amazon Prime Video: Membedah Layanan Mikro, Tanpa Server, dan Biaya di Dunia Nyata

May 07 2023
Pendahuluan Studi kasus terbaru dari tim Amazon Prime Video mengungkapkan pergeseran yang menarik dari arsitektur layanan mikro tanpa server ke pendekatan monolitik. Perubahan ini menghasilkan pengurangan biaya operasional yang signifikan sebesar 90%.

Perkenalan

Studi kasus baru-baru ini dari tim Amazon Prime Video mengungkapkan pergeseran yang menarik dari arsitektur layanan mikro tanpa server ke pendekatan monolitik. Perubahan ini menghasilkan pengurangan biaya operasional yang signifikan sebesar 90%. Perkembangan ini telah memicu diskusi tentang perbedaan antara layanan tanpa server dan layanan mikro, dan bagaimana mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan memeriksa pengalaman dunia nyata Amazon Prime Video, kami dapat memperoleh wawasan berharga tentang arsitektur tanpa server dan layanan mikro, serta implikasinya terhadap kompleksitas dan biaya sistem.

Membedakan Antara Serverless dan Microservices

Penting untuk memahami perbedaan antara arsitektur tanpa server dan layanan mikro. Sementara layanan mikro melibatkan penguraian aplikasi menjadi layanan independen yang lebih kecil, komputasi tanpa server mengacu pada model eksekusi di mana penyedia cloud secara dinamis mengelola alokasi sumber daya. Kedua konsep ini dapat digunakan bersama, seperti yang terlihat dalam arsitektur awal Amazon Prime Video, tetapi keduanya juga dapat digunakan secara terpisah.

Dalam studi kasus, Amazon Prime Video beralih dari komponen tanpa server, tidak harus layanan mikro. Tim menemukan bahwa komponen tanpa server dalam arsitekturnya, seperti AWS Step Functions dan Lambda, menyebabkan kemacetan skala dan meningkatkan biaya. Dengan menghapus komponen tanpa server ini dan menyederhanakan arsitekturnya, Amazon Prime Video dapat mencapai penghematan biaya yang signifikan.

Menemukan Keseimbangan

Studi kasus Amazon Prime Video menunjukkan pentingnya menemukan keseimbangan yang tepat antara arsitektur tanpa server dan layanan mikro untuk kasus penggunaan tertentu. Meskipun komputasi tanpa server dapat menawarkan manfaat seperti skalabilitas dan pengurangan biaya operasional, namun mungkin tidak selalu menjadi solusi optimal untuk setiap aplikasi atau sistem. Demikian pula, layanan mikro dapat memberikan peningkatan fleksibilitas, tetapi mereka juga dapat menimbulkan kerumitan yang tidak perlu dalam beberapa situasi.

Pengembang harus hati-hati menilai persyaratan dan kendala proyek mereka sebelum memutuskan pola arsitektur mana yang akan diadopsi. Dalam studi kasus Amazon Prime Video, tim menemukan bahwa menghapus komponen tanpa server dari arsitekturnya dan beralih ke pendekatan monolitik menghasilkan pengoptimalan biaya dan kinerja yang lebih baik.

Kesimpulan

Studi kasus Amazon Prime Video menawarkan wawasan berharga tentang tantangan dunia nyata dan biaya yang terkait dengan arsitektur tanpa server dan layanan mikro. Ini menyoroti pentingnya memahami perbedaan antara konsep-konsep ini dan kesesuaiannya untuk berbagai kasus penggunaan. Dengan mempertahankan pendekatan yang seimbang dan terus mengevaluasi pertukaran antara arsitektur yang berbeda, pengembang dapat membuat keputusan yang tepat yang mengoptimalkan biaya dan kinerja.

Terhubung dengan saya di LinkedIn!

Saya harap artikel ini bermanfaat bagi Anda! Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dan tetap mengikuti wawasan dan artikel terbaru saya, jangan ragu untuk terhubung dengan saya di LinkedIn .

Mari kembangkan jaringan kita, terlibat dalam diskusi yang bermakna, dan berbagi pengalaman kita di dunia pengembangan perangkat lunak dan seterusnya. Berharap untuk terhubung dengan Anda!

Ikuti saya di LinkedIn ➡️